Suasana berbeda terlihat di ruang perpustakaan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda saat jam istirahat berlangsung. Puluhan siswa dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tampak antusias memilih dan membaca buku di sekeliling meja bundar yang dipenuhi aneka literatur, mulai dari buku pelajaran, novel, hingga buku keagamaan dan keterampilan praktis.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa minat baca siswa terus meningkat, seiring dengan upaya pihak yayasan dan guru untuk menanamkan budaya literasi sejak dini. Tidak sedikit siswa yang memanfaatkan waktu senggang mereka untuk membuka buku, berdiskusi ringan, hingga mencatat poin-poin penting dari bacaan mereka.
Salah satu siswa SMA, Fadli, menyampaikan bahwa perpustakaan adalah tempat favoritnya karena suasananya tenang dan koleksi bukunya beragam. “Kalau istirahat saya lebih suka ke sini daripada main di luar. Bisa cari referensi buat tugas juga,” ujarnya sambil membaca buku sejarah.
Guru pendamping perpustakaan, Ustadz Zaiyadi, mengapresiasi inisiatif siswa yang memilih perpustakaan sebagai tempat mengisi waktu luang. Ia berharap perpustakaan dapat terus dikembangkan sebagai pusat literasi yang mendukung visi yayasan dalam mencetak generasi cerdas dan berakhlak.
Kegiatan membaca di perpustakaan juga sejalan dengan program kerja yayasan di bidang peningkatan kualitas pembelajaran dan penguatan karakter. Kehadiran siswa secara aktif di perpustakaan menjadi indikator positif bahwa budaya membaca mulai mengakar kuat dalam lingkungan pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Dengan adanya antusiasme ini, pihak yayasan merencanakan penambahan koleksi buku serta memperbaiki sarana perpustakaan agar lebih representatif dan nyaman untuk menunjang kegiatan literasi siswa.